STAND UP COMEDY JEPARA PUN MULAI MENGUDARA

Greenggg....!!!!!!!!

Deru keras suara motor mengaum garang membelah jalanan sepi kota jepara.

Pengendaranya, siapa lagi kalo bukan sebongkah tubuh tambun yang berjudul nopal.

Iya, nopal. Dalam edisi cerita kita kali ini, ia kembali menjadi bintang utama. Plok..plok...plok... Backsound : suara jeritan gadis-gadis remaja ababil yang mengelu-lekukanya.  ( Tentu hal ini hanya terjadi di dalam cerita saja ya sodara-sodara )

Nopal melaju cepat. Lampu merah dilewati, polisi tidur dilibas habis, kerumunan anak sekolah madrasah sore yang tak berdosa bahkan sampai berhamburan diterjang motor besar nan gagahnya.

Saya yang membonceng di belakang, hanya bisa pasrah dan berdoa. Deg-degan, jantung berdegub kencang dan peluh yang mengucur deras karena takut.

“Tuhan, saya beluuum kawiiiinnn........”

Di belakang, seorang pengendara lain memburu tak kalah laju. Menyalip motor, mobil dan kendaraan lain dengan lincah, ia semakin merangsek mendekati kami.

“tunggu....”teriak pengendara misterius itu sembari mengacungkan celurit.

Suasana mencekam.

Ngeri sekali.

Untung nopal bisa berkelit dan memacu kendaraanya ngebut menghindar.

Tak sia-sia pengalamanya jualan mie ayam selama 40 tahun. ( memangnya ada hubungan antara jualan mie ayam dengan kemampuan naik motor yang baik dan benar.......dan pengalaman jual mie ayam selama 40 tahun???? memangnya usia nopal berapa sih?????? )

***

Pukul 15.30, kami tiba di lokasi. Studio Radio Pop FM, di daerah kapling.

Janjianya sih jam 3, tapi kami telat 30 menit. Rupanya aksi kebut-kebutan, bak film beauty and the beast tadi tak membuat kami tiba tepat waktu.

( memang ada ya adegan kebut-kebutan di film “beauty and the beast” )

Nopal memarkir motor warna birunya di atas genting, pak satpam tentu saja marah besar.

Mereka bersitegang hingga kemudian berkelahi.

Nopal mengeluarkan meriam bambu, sedangkan pak satpam mengeluarkan panah beracun.

Perkelahian semakin sengit, tapi kekuatan mereka berimbang.

Hingga akhirnya nopal kalah adu penalty, dan bersedia menjadi istrinya....salah, maksudnya bersedia memarkir motornya di depan kantor, tidak lagi diatas genting.

Suasana tegang belum mereda. Pengendara misterius yang membawa celurit tadi datang, lalu parkir di dekat kami.

Nopal takut, saya juga takut, siapakah gerangan sosok misterius ini. Pelan ia membuka helm, rupanya ia adalah ..........DARIUS !!!

Plok plok plok...... ( entah dari mana datangnya, tiba-tiba sekelompok anak kecil datang bergerombol di sekeliling kami, bertepuk tangan dengan meriah, setelah itu berlalu pergi...... )

Hahahaha..... darius???? tentu saja kami tak percaya, tapi dengan celurit melingkar di leher, kami pun berbohong, hanya bisa mengangguk pasrah tak ingin terluka.

Adegan selanjutnya tak usah dibahas, kita langsung ke cerita utama.

Intinya, kami, rombongan perwakilan stand up comedy jepara, yaitu saya, nopal, viko ( darius ), om danang, najihul beserta istri tercintanya, hadir di studio radio Pop FM ini untuk melakukan recording materi stand up.

“sudah siap?”tanya mbak ratih mempersilahkan kami masuk ke studio.

Acara recording sebentar lagi dilaksanakan. 

Saya deg-degan, tangan gemetar, kaki gemetar, titit juga mendadak ikut-ikutan gemetar, panik luar biasa.

“tenang tenang, nanti bisa diedit kok”ujar mbak putri, yang membimbing kami di dalam studio dengan suara lembutnya.

Tes..tes..... saya mencoba microphone

Suara saya kok terdengar bagus???

“Waaah....berarti suara penyiar yang bagus itu gara-gara mic nya toh “gumam saya dalam hati, menyadari selama ini telah tertipu.

Dan meskipun belepotan, materi 90 detik dapat saya sampaikan dengan baik.

Giliran darius...eh, viko hasilnya juga bagus.

Giliran om danang, hasilnya juga bagus

Giliran najihul, hasilnya juga bagus

Giliran nopal, hasilnya............ positive

NOPAL, SIAPA YANG TELAH MENGHAMILIMUUUU ?????

Acara recording akhirnya selesai, dan berlanjut ngobrol-ngobrol beramah tamah. Ada informasi, besok tanggal 19 mei radio Pop FM akan mengadakan acara donor darah. Kaskus dapat tawaran untuk ikut terlibat dalam acara itu.

Tawaran yang bagus.

Obrolan semakin hangat hingga tak terasa sudah jam 4 sore.

Saatnya kami pulang, untuk kopdar di alun-alun.

Kami berfoto-foto dulu bersama crew Radio Pop FM, berpelukan erat dan berlinanglah air mata kami.

Perpisahan yang amat mengharu biru.

suasana haru ( kok ketawa-tawa ? ) di depan radio pop

Eniwei, saat kopdar bersama anak-anak komunitas kaskus jepara berlangsung dengan meriah, hingga adzan magrib berkumandang dan tiba waktunya kembali pulang ke rumah masing-masing.

Hari selasa ini, adalah hari yang indah bagi stand up comedy jepara, karena ada yang berbeda. Untuk pertama kalinya, kami ( akan )  terdengar di udara.

Pop lover, saya hajar win.......

Stand up comedy jepara...........lets make laughh!!!!

***

*note : 

nopal sudah memberikan saya ijin untuk mem.bully.nya, saya nggak tahu apakah ia juga akan memberikan anda ijin untuk memberikan komentar yang mem.bully.nya, tapi lakukan saja lah....... ^___^